MAPALA, Mahasiswa Paling Lama. Ya, mungkin
itu adalah gelar yang melekat di diri saya.
Bayangin saja, belasan semester dan ratusan SKS sudah saya jalani dengan status mahasiswa, dan saya belum juga berhasil meraih mimpi memegang ijazah dengan logo layar phinisi yang berada dalam lingkaran gelombang.dan memakai toga.
Bayangin saja, belasan semester dan ratusan SKS sudah saya jalani dengan status mahasiswa, dan saya belum juga berhasil meraih mimpi memegang ijazah dengan logo layar phinisi yang berada dalam lingkaran gelombang.dan memakai toga.
Gara-gara status ini pula, saya jadi punya
skill tambahan: pintar ngelesss.
*.
*.
Misalnya
ada yang nanya, "Kamu kuliah kok gak lulus-lulus? Emang ngambil apa
sih?"
Saya jawab,
"Ngambil hikmahnya aja…."
*
*
Atau kalau
ada adik-adik angkatan yang masih berwajah baru, "Kakak angkatan
berapa?"
Saya jawab, "Dua ribu Tua ad'… sambil
tersenyum memalingkan wajah (tersimpuh malu)."
*
*
Ditambah lagi tuntutan orang tua : kapan
sih kau diwisuda???, Tuh anaknya si Anu sudah selesai kalau tidak salah kau
lebih duluan kuliah daripada mereka. Saya hanya bisa diam tanpa kata.
*
*
Tapi sebenarnya, tidak lulus dulu adalah
pilihan. For your information, saya paling takut dapet gelar
"Pengangguran". Di mata saya, sebutan "Mahasiswa" itu lebih
enak didengar daripada "Sarjana Pengangguran". Ditambah lagi pepatah
dari negeri seberang yang selalu terngiang di telingaku: "Wisuda adalah
pengangguran yang tertunda."
Oke… itu aja sih ngeles….Ini saya, sang Tuna-Wisuda, dan cerita saya tentang bertahan hidup di belantara kampus…(less)
*
Oke… itu aja sih ngeles….Ini saya, sang Tuna-Wisuda, dan cerita saya tentang bertahan hidup di belantara kampus…(less)
*
Makassar=Wanapanca 11.38 WITA, Minggu 23
september 2012